TANKER: KESELAMATAN KERJA

Iklan Semua Halaman

TANKER: KESELAMATAN KERJA

Ananta Gultom
12.6.11
Minyak mentah atau Hydrocarbon kadang kadang mengandung gas yang berbahaya H2S dan CO2. Untuk CO2 mungkin tidak asing buat kita bahayanya, karena kita menghadapinya setiap hari utamanya di Jakarta,yang pada dasarnya menghalangi kita menghirup udara O2 untuk keperluan setiap detik ( Allah maha pemurah O2 free of charge).

Untuk H2S inilah yang sangat berbahaya, karena dengan 10 ppm, kita hanya dibenarkan selama 8 jam.

Benar bahwasanya ketika diloading ke tanker, Oil dan Gas sudah diseparasi, namun dengan pergantian tekanan dan temperature.

Gas yang masih ada dalam kandungan minyak bisa saja terurai keluar ( melepaskan diri dari liquid stage ke gas stage).

Apalagi didalam tangki yang tiba tiba dibuka hatch nya..kumulasi dari gas ( yg temtunya ada diatas ) akan meramai ramai keluar dan terhirup oleh manusia..

Gas H2S ini mempunyai karateristik sebagai berikut :
- Tidak berwarna.
- Pada konsentrasi rendah berbau seperti telur busuk.
- Lebih berat dari udara.
- Bila terbakar akan menghasilkan gas sisa yang tidak kalah galaknya SO2 ( Sangat iritant ) dan bila bercampur air menghasilkan H2SO4 yang bersifat Acidic yang tidak stabil.

Disarankan untuk perwira kapal tanker :
- Mengetahui kondisi muatan, sebelum dimuat ( besar kemungkinan terjadi pada saat loading ).
- Bila memuat minyak yang tadinya ada mengandung H2S, supaya mengikuti pelatihan H2S, dan briefing ABK tentang bahaya dan penanggulangannya.
- Memasang detector pada ventilasi muatan atau pada saat loading.

Pada saat loading, minyak dalam keadaan under pressure, begitu sampai ditujuan (tanki), tekanan akan turun ke atmospheric pressure, saat itulah gas yang tersisa dalam akan melepaskan diri dari larutan minyak ke udara...

Kalau H2S terdeteksi pada saat laoding :

- Pergi ke tempat yang berlawanan dengan angin.
- Pergi ketempat yang tinggi ( Anjungan ).
- Pakai SCBA* atau Escape Mask yang sepatutnya disediakan kalau H2S dicurigai ada dalam kandungan minyak.
- Jangan menolong korban tanpa mengenakan SCBA, nanti ikutan korban..pake SCBA dulu baru tolongin korban.
- Jangan mendeteksi H2S dengan hidung, pada konsentrasi tinggi, tidak akan tercium karena syaraf penciuman lansung rusak.

Mungkin bisa dijadikan topic diskusi dimilis kalau ada laporan resmi sebab sebab kecelakaannya yang detail.

Semoga bermanfaat

s.faqih_18