Q/A terkait proses donor plasma di PMI Kramat berdasarkan pengalaman kami membantu relawan donor plasma.
1. Apakah untuk donor harus pakai hasil swab PCR ? Jawab : Tidak, pakai hasil antigen juga bisa
2. Apakah yang bisa donor itu harus pernah dirawat di rumah sakit ? Tidak. Yang ISOMAN pun bisa donor. Walaupun ISOMAN tapi ada gejala, biasanya titernya (antibodinya) cukup tinggi. Yang biasanya titer rendah adalah yang OTG (tidak ada gejala sakit).
3. Apakah harus bawa sample darah pasien ke PMI ? Jawab : Tidak. Cukup isi nama dan rumah sakit pasien saat mendaftar donor plasma
4. Apakah jika sudah melahirkan sudah tidak boleh donor ? Jawab : boleh kalau sudah melahirkan lebih dari 10 tahun
5. Apakah kalau sudah vaksin tidak bisa donor ? Jawab : bisa. Untuk vaksin sinovac, Minimal 4 hari setelah vaksin pertama atau 4 hari sesudah vaksin kedua bisa donor. Selain sinovac, 1 bulan setelah vaksin ke dua
6. Katanya kalau sudah lebih dari 3 bulan, sudah tidak bisa donor ya ? Jawab : Tergantung. Ada juga yang sudah sembuh lebih dari 3 bulan masih bisa donor. Angka 3 bulan itu berdasarkan angka rata2, biasanya setelah 3 bulan titernya sudah tidak cukup.
Jika kita sudah sembuh lebih dari 3 bulan tapi masih ingin mencoba donor, Anda bisa cek titer ke lab independen, jika titernya bagus, bisa daftar ke PMI untuk donor
Silahkan jika ada tambahan pertanyaan, supaya ini bisa menjadi kesamaan persepsi untuk orang yang membutuhkan informasi.
Shared by: Oggy 24