Kapal Kontainer MV Dali Tabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore AS, Lilin Tua (Suparwo CAAIP Angkatan12) Ambil Tindakan Tegas

Iklan Semua Halaman

Kapal Kontainer MV Dali Tabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore AS, Lilin Tua (Suparwo CAAIP Angkatan12) Ambil Tindakan Tegas

Ananta Gultom
1.4.24

 


Pada Selasa (26/3/2024), terjadi kejadian mengejutkan di Baltimore, Amerika Serikat, ketika kapal kontainer raksasa, MV Dali, menabrak Jembatan Francis Scott Key. 


Kapal berukuran 300 meter dengan bobot mencapai 100.000 ton itu diduga mengalami dua kali rusak mesin dan mengalami Engine Blackout, yang kemudian menyebabkan tabrakan dengan salah satu tiang penyangga jembatan.



Respon cepat pun datang dari Lilin Tua (Suparwo CAAIP Angkatan12), seorang Konsultan Teknik dari PT Agung Line. 


Dalam usahanya menangani insiden tersebut, Lilin Tua tidak hanya melakukan koordinasi dengan pihak kapal MV Ostina, tetapi juga mengadakan "safety meeting" yang berfokus pada masalah black out, generator darurat, komunikasi antara dek dan mesin, prosedur jaga saat olah gerak baik dek maupun mesin, serta perawatan.



"Safety meeting dilaksanakan pada tanggal 30/3 saat kapal menuju pelabuhan Patimban, dipimpin oleh nahkoda, C/O, dan C/E, dihadiri oleh seluruh crew kecuali yang bertugas jaga laut," ujar Lilin Tua.


Tidak berhenti di situ, Lilin Tua juga melanjutkan diskusi dengan C/O dan C/E pada tanggal 31/3 saat kapal sandar di pelabuhan Patimban. Diskusi ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil safety meeting sebelumnya serta merencanakan tindakan pencegahan yang lebih efektif di masa depan.


"Diharapkan meeting, briefing, dan koordinasi antara konsultan dan awak kapal MV Ostina dapat meningkatkan kualitas kinerja awak kapal untuk melaksanakan pengoperasian kapal tetap LAIK LAUT: Aman, Efisien, dan menjaga lingkungan," tambahnya.


Tindakan proaktif yang diambil oleh Lilin Tua menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pihak industri dan ahli teknis dalam memastikan keselamatan dan keandalan operasional kapal-kapal besar di seluruh dunia. ( AG24)