Komentar
 |
| Ketum CAAIP Iko Johansyah 37 |
STIP Jakarta, 5 Mei 2024 – Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta berkumpul dalam acara doa bersama lintas agama dengan tema "Menghentikan Kekerasan, Mencari Kedamaian". Acara tersebut diadakan untuk menghormati memori Almarhum Putu Satria Ananta Rustika, Taruna tingkat 1 STIP yang meninggal dunia karena tindakan kekerasan, serta untuk meningkatkan kesatuan dan solidaritas dalam menghadapi kedukaan ini.
 |
| Alm. Putu Satria Ananta Rustika ( Taruna angkatan 66 ) |
Turut hadir dalam acara ini Ketum CAAIP Iko Johansyah 37,Ketua STIP dan para pejabat STIP, dosen, taruna, alumni, dan seluruh civitas akademika STIP.
Acara ini bertujuan untuk membawa bersama-sama berbagai lapisan masyarakat dalam semangat kebersamaan, mendorong partisipan untuk berbagi kesedihan dan mendukung satu sama lain.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Almarhum, doa bersama ini juga menjadi platform untuk merenungkan dampak kekerasan dan mendorong pengembangan mindset zero violence.
Para pemuka agama menyampaikan pesan perdamaian dan pentingnya empati serta kompasi terhadap sesama manusia, sementara peserta doa bersama berdoa untuk dunia yang bebas dari kekerasan.
Harapan utama acara ini adalah dapat menjadi pendorong bagi seluruh civitas akademika STIP untuk bekerja menuju insan yang lebih damai dan harmonis serta dapat mengembangkan mindset yang menolak kekerasan dan mendorong penyelesaian konflik non-kekerasan di tengah-tengah masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari seribu peserta dan berlangsung di Lapangan Bintang STIP Jakarta mulai pukul 19.30 WIB. Selain doa bersama, acara ini juga menampilkan materi dari para pemuka agama, serta diiringi dengan layanan sound system dan tayangan video tron untuk menciptakan atmosfer yang mendalam dan bermakna.
Dengan kerja keras dari tim panitia di bawah kepemimpinan Widianti Lestasi, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi civitas akademika STIP untuk berkomitmen membangun lingkungan yang lebih damai dan harmonis, serta menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menghentikan kekerasan dan mencari kedamaian dalam keanekaragaman.(AG24)