Permasalahan Umum pada Mesin Induk Diesel Dua Tak – Kajian Edukasi Teknik Maritim

Iklan Semua Halaman

Permasalahan Umum pada Mesin Induk Diesel Dua Tak – Kajian Edukasi Teknik Maritim

Ananta Gultom
12.7.25


Dalam sistem propulsi kapal niaga, mesin induk (main engine) diesel dua tak merupakan tulang punggung penggerak utama. Mesin ini merupakan unit terbesar dan paling vital di ruang mesin, sehingga keberlangsungan operasinya menjadi prioritas utama dalam operasional kapal.


Namun, walau pemeliharaan dilakukan secara berkala dan menyeluruh, kompleksitas mesin dua tak membuat potensi gangguan tetap eksis. Berdasarkan pengalaman dan studi kasus teknis di lapangan, terdapat delapan permasalahan umum yang patut menjadi perhatian para taruna, masinis, dan tenaga teknis kapal. Berikut penjelasannya:



1. Stuck Fuel Rack (Kemacetan Rak Bahan Bakar)

Rak bahan bakar yang macet dapat menyebabkan suplai bahan bakar tidak merata ke unit-unit silinder. Akibatnya, terjadi fluktuasi putaran mesin (RPM) atau mesin gagal hidup.


Solusi: Lumasi sambungan mekanis sebelum start-up, dan lakukan pemeriksaan jika RPM berfluktuasi di cuaca tenang.



2. Starting Air Valve Leakage (Kebocoran Katup Udara Start)

Kebocoran katup udara start berisiko menciptakan lapisan oli tipis dalam saluran udara. Bila tersulut, dapat menyebabkan ledakan saluran udara, meskipun jarang terjadi.


Solusi: Lakukan inspeksi suhu manual saluran udara, terutama saat kapal sering bermanuver.



3. Fuel Valve Malfunction (Katup Bahan Bakar Tidak Berfungsi)

Gangguan pada katup bahan bakar dapat disebabkan oleh tekanan yang tidak sesuai atau adanya kebocoran pada pompa bahan bakar (S-pump).


Solusi: Uji tekanan katup sesuai prosedur, dan perhatikan suhu serta kebersihan bahan bakar.


4. Sparks in Exhaust Funnel (Percikan Api dari Cerobong)

Api dari cerobong biasanya disebabkan oleh pembakaran tidak sempurna akibat akumulasi jelaga.


Solusi: Bersihkan saluran gas buang secara berkala—idealnya setiap bulan.



5. Starting Air Line Leakage (Kebocoran Saluran Udara Start)

Kebocoran kecil pada saluran udara kerap diabaikan namun berdampak jangka panjang.


Solusi: Periksa sambungan saluran saat planned blackout, saat tidak ada suara mesin aktif.



6. Starting Air Distributor Failure

Distribusi udara ke silinder untuk memulai pembakaran bisa terganggu jika pilot valve pada distributor macet atau kotor.


Solusi: Buka penutup inspeksi saat mesin mati, bersihkan dan lumasi bagian dalamnya.



7. Malfunctioning Local Gauges (Alat Ukur Lokal Tidak Berfungsi)

Kerusakan pada manometer, termometer, dan indikator tekanan lokal dapat menyebabkan pembacaan tidak akurat.


Solusi: Selalu catat parameter dari pengukuran lokal, bukan hanya dari ruang kontrol. Segera ganti alat ukur yang rusak.


8. Faulty Sensors and False Alarms

Sensor yang terganggu akibat getaran, suhu tinggi, atau kelembaban dapat memicu alarm palsu.


Solusi: Uji alarm dan sensor secara berkala; pastikan pemasangan kokoh dan bebas dari gangguan eksternal.



Kesimpulan

Permasalahan teknis pada mesin induk diesel dua tak bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan. Pemahaman yang komprehensif tentang potensi gangguan serta kesiapan dalam tindakan korektif adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap awak teknik kapal.


Semoga kajian ini dapat memperkaya wawasan teknis dan menjadi referensi berharga bagi seluruh taruna pelayaran dan profesional maritim.


Salam cerdas, salam Lilin Tua.
“Engine may rest, but knowledge must never stop turning.”


Penjelasan detail dapat ditonton di: