Surabaya, 13 Agustus 2025 – Ajang Innovilleague: Liga Pemberdayaan Masyarakat Desa 2025 memasuki puncak kompetisinya dengan menampilkan 8 tim finalis terbaik yang dipilih dari total 482 tim—setara dengan 1.894 mahasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Acara final dibuka secara resmi oleh Deputi Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dalam sambutannya, Abdul Haris menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata keterbukaan pemerintah terhadap ide-ide inovatif dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sesuai misi pengentasan kemiskinan lewat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebanyak 8 tim finalis yang berhasil lolos seleksi ketat datang dari berbagai perguruan tinggi ternama, yaitu:
-
Universitas Sumatera Utara
-
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta — Annex Team STIP
-
Universitas Indonesia
-
Universitas Padjadjaran
-
Universitas Negeri Surabaya
-
Universitas Pendidikan Ganesha
-
Universitas Lambung Mangkurat
-
Universitas Negeri Gorontalo
Annex Team STIP, wakil dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, berhasil menembus babak final dan dinilai memiliki kualitas gagasan yang patut diperhitungkan. Nama tim ini mencuat di antara delapan finalis—sebuah pencapaian membanggakan sekaligus indikasi kuat atas potensi inovasi mereka dalam serius mendesain proyek pemberdayaan masyarakat desa.
Pada agenda final ini, setiap tim akan mempresentasikan Gagasan Pemberdayaan Masyarakat (GPM) mereka kepada panelis berkompeten.
Penjurian dilakukan oleh lembaga seperti Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), serta para pakar dari berbagai instansi pemerintah terkait dan sektor industri.
Program Innovilleague sendiri merupakan inisiatif kolaboratif antara Kemenko PM, FRI, dan MRPTNI, dengan tujuan mendorong kontribusi nyata mahasiswa dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mencapai target pengurangan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.
Masuknya Annex Team STIP sebagai finalis Innovilleague 2025 menunjukkan kapasitas dan daya saing yang kuat dari institusi pendidikan vokasi pelayaran nasional ini. Mereka memasuki tahap paling menentukan, dengan peluang besar berkontribusi nyata pada pembangunan desa melalui inovasi dan kolaborasi antar-sektor. (AG24)