Ketum bersama perwakilan Taruna |
Dimulai pada Sabtu, 4 Mei 2024 ketika beberapa taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) mengunjungi CAAIP Center untuk audiensi dengan Ketua Umum CAAIP terkait sanksi cuti akademis akibat keterlambatan pembayaran uang semester.
Atas laporan keluhan tersebut akhirnya Ketua Umum CAAIP mencoba untuk melakukan mediasi atas permasalahan tersebut, meski sempat terhenti karena insiden kekerasan taruna yang menyebabkan Ketua STIP dibebastugaskan.
Untuk kemudian mediasipun dapat dilanjutkan kembali melalui Pejabat Harian Ketua STIP yang baru.
Hasil positif dari mediasi akhirnya disampaikan pada 30 Mei 2024 malam lewat pesan Whatsapp yang diterima Ketum CAAIP dimana pihak STIP mengonfirmasi bahwa semua taruna yang terkena sanksi dapat melanjutkan kembali kuliahnya setelah menyelesaikan kewajiban administrasi.
Pada 31 Mei 2024, Ketum CAAIP kembali mengadakan audiensi dengan para Orang tua / Wali Taruna dan Taruna-taruna untuk menyampaikan berita gembira ini dan menegaskan pentingnya mencegah untuk tidak terulangnya masalah serupa di masa depan.
Ketum juga menegaskan bahwa permasalahan taruna yqng ada saat ini sebenarnya bukanlah tanggung jawab organisasi alumni CAAIP.